Tinea versicolor1Panu adalah penyakit kulit yang sangat mengganggu, dan siapa sangka nenek moyang kita sudah memiliki banyak akal untuk memberantas-nya! Bahan-bahannya cukup mudah dan sangat murah, tidak ada bahan neko-neko tapi khasiat nya boleh di adu kok dengan obat modern. :)

Sepintas Mengenal Penyakit Kulit yang Bernama Panu

Keberadaan panu bisa meruntuhkan kepercayaan diri dan dapat menular terutama jika anda berbagi handuk atau peralatan mandi lainya dengan keluarga. Panu adalah sebuah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur bernama Malassezia Globosa, di ciri kan dengan bercak putih di tubuh, area kulit yang paling umum terinfeksi adalah lengan, leher, dada, dan punggung. Ciri lainya adalah kadang membuat anda merasa gatal dan ketika di garuk akan muncul seperti serbuk putih berguguran dari kulit anda. Penyebabnya bukan sekedar kurangnya kebersihan, tapi lebih sering karena infeksi dari sumber lain (handuk, sabun batangan, dsb) Buah dan sayuran yang memiliki efek antiseptik seperti bawang, kunir, dan lidah buaya adalah obat panu alami yang paling aman, mudah dan murah. Tapi bukan hanya itu saja, masih banyak lagi bahan alami lainya yang sudah teruji efektif membasmi panu makanya kalo sempet dibaca dan dishare yah?!

Sayangnya kita hidup di Indonesia, sebuah negara tropis yang hangat. Melimpahnya sinar matahari di daerah garis ekuator ini menjadikan penguapan air cukup cepat, sehingga pada kondisi ruang tertutup kelembaban bisa dengan cepat menumpuk. Kondisi lembab-lembab hangat inilah yang menjadikan jamur panu semakin cepat berkembang-biak dan merusak keindahan alami kulit anda.

Keadaan bisa semakin parah jika anda memiliki kulit yang cenderung banyak berkeringat, berminyak atau atau sedang dalam masa penyembuhan termasuk saat anda sedang mengkonsumsi pil KB.

Jika anda ingin menangani penyakit ini tanpa menggunakan obat modern, maka ada dua langkah yang harus anda lakukan sekaligus; menggunakan ramuan tradisional yang diaplikasikan ke kulit (topikal) dan mengatur pola makan untuk menekan perkembangan jamur (oral). Sebetulnya salah satu cara sudah cukup, tapi jika ingin hasil terbaik pengobatan panu memang harus dilakukan dari dalam dan luar tubuh anda.

Aplikasi Topikal Untuk Kulit ber-Panu


Baking Soda
Baking soda dapat mengangkat sel kulit mati, penggunaannya campur 1 sendok makan baking soda dengan setengah gelas air, lalu oleskan dibagian yang terinfeksi panu. Biarkan selama 30 menit hingga mengering, bilas.

Cara lain adalah dengan mencampur 1 1/2 sendok makan baking soda dengan  seember air lalu gunakan untuk mandi.

Cuka Apel
Cuka apel adalah antiseptik yang cukup kuat, campurkan setengah gelas (satu sloki) cuka apel dengan seember air lalu gunakan untuk mandi, rasakan perbedaanya dalam 10 hari pemakaian. Cara lain yang lebih hemat adalah dengan membuat ramuan serum cuka apel dan air dengan perbandingan 1:1. Lalu gunakan kain bersih untuk dioleskan ke permukaan kulit diamkan selama +-30 menit dan ulangi sekali tiap hari. Jangan gunakan cuka apel murni, karena sifatnya yang terlalu asam bisa menjadikan kulit kering. Namun jangan gunakan metode ini secara oral (baca alasanya di bagian aplikasi oral).

Tea Tree Oil
Tea Tree Oil belakangan semakin populer di Indonesia, ekstrak tumbuhan tea-tree asli australia ini dibanderol dengan harga yang cukup menguras kocek, tapi memang khasiatnya sebanding dengan harganya. Tea tree oil adalah bahan alami yang berfungsi sebagai disinfektan, sifatnya sangat kuat dan dalam kondisi murni justru dapat menjadikan iritasi bagi kulit. Hal ini karena kandungan 1,8-cinelole, karena itu disarankan menggunakan pelarut untuk minyak ini. Anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak VCO, atau minyak lavender dengan perbandingan 2 campuran dan 1 minyak tea tree, lalu oleskan pada bagian yang terjangkit panu.

Lidah Buaya
Satu lagi khasiat lidah buaya, sifatnya selain sebagai anti bakteri dan jamur juga memberikan nutrisi yang mempercepat penyembuhan luka di kulit. Sangat aman digunakan, sangat mudah dipelihara, dan sangat banyak manfaatnya. Cukup oleskan gel yang didapat dari daun lidah buaya lalu diamkan hingga kering sebelum dibasuh air bersih. Jika ingin hasil yang cepat gunakan 2-3 kali sehari.

Kunyit
Jika diaplikasikan ke kulit kunyit bisa meninggalkan noda ke-kuningan pada kulit, namun sari tanaman ini mampu membunuh kuman dan bakteri yang merugikan. Jika ingin menggunakan resep ini, cukup cari kunyit bubuk yang banyak tersedia di tukang bumbu. Harganya sekitar 15-20 ribu per kilogram (harga Pasar Beringharjo Yogyakarta, akhir 2014) campur kan se sendok kunyit bubuk dengan setengah gelas air lalu gunakan seperti lulur, biarkan hingga kering baru bilas dengan air hangat.

Jika digunakan untuk mandi, campurkan cairan tadi dengan air, dan jangan langsung handukan, biarkan hingga mengering atau bisa untuk berendam. Setelah mengering lakukan pembilasan terakhir hingga bau kunyit dan noda kuning hilang.

Meski bisa digunakan secara topikal, warna dan aroma yang kuat membuatnya kurang praktis, sehingga lebih sering dicampur susu untuk diminum. Cara ini juga meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan dan menyehatkan pencernaan.

Bawang Putih
Bawang putih juga bisa diaplikasikan dengan dua cara, oral dan topikal. Untuk penggunaan topikal cukup mudah, iris dan oleskan ke bagian yang terkena jamur penyebab panu. Lakukan setiap pagi dan sebelum tidur. Pastikan mencuci tangan setelah mengaplikasikan, karena sisa minyak dari irisan bawang dapat mengiritasi mata. Jangan gunakan pada area yang ada luka terbuka (jerawat pecah atau lukainya).

Jika ingin menggunakan cara oral, setiap baru bangun pagi (kondisi perut kosong) makan dua siung bawang putih mentah-mentah.  Meskipun bisa bikin mulut jadi bernafas naga, obat ini termasuk ampuh untuk mengatasi panu.
(Baca Juga Manfaat Lain Bawang Putih)

Terapi Oral Untuk Penderita Panu

Sebelum melangkah lebih jauh, pengobatan panu secara oral memegang peran kunci pada penyakit panu kronis yang terus tumbuh kembali meski sudah dibasmi dengan berbagai terapi pengobatan. Kenapa panu terus tumbuh lagi meski anda sudah menghabisi nya dari luar? Karena salah satu penyebab panu yang terus-menerus kembali justru terletak dari pencernaan! Ketika pencernaan kita terinfeksi oleh jamur Candida, maka kita jauh berisiko terkena panu. Nah agar panu tersebut tidak kembali, kita harus menanggulangi nya juga dari dalam.

Selain bawang dan kunyit ada beberapa makanan lain yang harus ditingkatkan dalam asupan gizi harian anda, dan ada beberapa makanan yang perlu dihindari selama masa pengobatan hingga pencernaan anda benar-benar bersih dari jamur Candida. Mari kita mulai dari daftar makanan unuk dijauhi.

Makanan Yang Harus Dijauhi Selama Pengobatan

  • Segala jenis pemanis, baik pemanis buatan ataupun pemanis alami karena jamur candida bertahan hidup terutama dari fruktosa dan gula.
  • Alkohol, karena pada dasarnya alkohol tidak berisi nutrisi apapu selain gula.
  • Coklat, semua jenis hitam atau campuran susu.
  • Segala jenis buah-buahan baik dalam keadaan segar, kering, beku jus, atau kalengan.
  • Cuka dan derivatnya seperti mayonese, salsa atau mustard.
  • Segala sesuatu yang terfermentasi termasuk roti (kecuali whole grain atau gandum utuh), yogurt, minuman anggur, tape, dan tempe.


Makanan Yang Membantu Pengobatan


  • Sayuran, terutama aneka sayuran hijau seperti brocoli. Karena selain melengkapi nutrisi selama proses diet, anda juga akan merasa lebih kenyang karena kandungan seratnya.
  • Daging segar dimasak tanpa melalui proses pengawetan seperti daging asap atau dendeng.
  • Telur
  • Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kedelai (jangan dalam bentuk tempe, tahu/tofu boleh) dsb
  • Beras coklat (beras yang hanya digiling sekali sehingga masih menyisakan sedikit warna kecoklatan di bijinya. Jika sulit didapat bisa diganti dengan roti gandum utuh atau oats sebagai sumber karbohidrat utama anda.


Apakah diet tersebut terasa sangat berat? Jika iya setidaknya anda harus memotong total asupan gula selama masa pengobatan. Cukup dengan memotong asupan gula (termasuk gula dari alam seperti buah) akan memberikan efek yang luar biasa bagi kesehatan pencernaan yang terinfeksi candida, dan dalam 3 minggu hasilnya akan benar-benar terasa hingga panu sudah tidak bermunculan kembali.

Ketika Saran Saya Gagal

Ketika saran saya gagal, berarti saatnya anda menghubungi dermatologis terdekat. Biarkan mereka melakukan analisa mendalam mengenai kondisi anda karena kemungkinan besar munculnya panu di tubuh anda adalah efek samping dari kondisi lain. Sebagai acuan normalnya dokter spesialis kulit akan memberikan obat selenium sulfida, miconazole, clotrimazole, atau terbinafine untuk pengobatan topikal. Jika sudah parah, biasanya dokter akan memberi ciclopirox atau ketoconanazole, dan jika menempuh jalur pengobatan oral biasanya Fluconazole atau Itraconazole. Namun semua kembali pada keputusan dokter anda, beri kepercayaan penuh pada dokter anda untuk mengobati panu anda dan lakukan saran dokter dengan disiplin.

Artikel Terkait : Menghilangkan Flek

Kembali Pada Anda

Nah semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, tentang apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi merebak-nya panu, bahkan untuk panu membandel yang terus-menerus kembali setelah diobati. Semoga bisa membantu dan jika ada pertanyan seputar artikel ini harap tinggalkan komentar (free konsultasi loh). Jika ada kesalahan dalam artikel ini, saran anda akan sangat membantu pembaca lainnya.

Post a Comment

 
Top