Cara Menhilangkan Bekas Jerawat
Siapa sih yang ingin jerawatan? Tapi kalo sudah terlanjur datang dan merebak di wajah anda, keadaan ini memang sangat sulit ditanggulangi. Terlepas dari kepercayaan bahwa jerawat itu akibat dari kotoran yang menyumbat pori-pori kulit, sebetulnya jerawat itu ulah bakteri yang bernama P. Acnes (Nah makanya bule tu bilang acne untuk jerawat).

Jerawatan itu masalah yang cukup merusak penampilan dan efeknya bukan hanya saat penyakit itu muncul, tetapi setelah dia kempes dan matipun masih meninggalkan bekas yang lama hilangnya, bahkan kadang muka menjadi bopeng (bolong) permanen. Emang banyak sih serum dan masker komersial dari merk-merk ternama yang menawarkan solusi, tetapi lebih baik uang tersebut digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat! Nah, tanpa banyak basa-basi lagi yuk baca solusi mengatasi bekas jerawat yang ampuh agar tidak meninggalkan noda!

Saat Jerawat Masih Aktif


Langkah ini adalah antisipasi agar jerawat yang sudah terlanjur ada tidak bertambah banyak, perawata kebersihan dan perlakuan lembut untuk kulit wajah anda adalah solusinya.

1. Jangan digaruk/ dipegang-pegang, atau lebih parah lagi dipencet biar keluar. Karena tiap kali anda menyentuh wajah anda, ada kemungkinan bakteri penyebab jerawat ikut terbawa, nah kalao bakteri tersebut menempel ditangan anda dan anda menyentuh bagian lain yang tidak berjerawat, penyebaranya bakal semakin hebat.

Mencuci muka itu perlu, tapi terlalu sering
justru menyebabkan jerawat
2. Cuci muka 2 sampai 3 kali sehari, saat mencuci muka usahakan jangan menggunakan sabun yang membuat kulit kering, gunakan sabun yang khusus didesain untuk kulit wajah. Karena biasanya sabun badan dibuat dari derivatif petroleum (minyak bumi) yang bisa menyebabkan tersumbatnya pori, sedangkan sabun muka umumnya menggunakan minyak PKO (Palm Kernel Oil / Minyak Biji Sawit) atau zaitun (olive oil) yang bisa diserap kulit dengan mudah sehingga tidak menyumbat pori.

3. Jangan terlalu banyak mencuci muka, diluar kepercayaan populer bahwa jerawat muncul karena anda kurang "bersih", jerawat itu muncul karena bakteri yang tumbuh dan berkembang dengan mengkonsumsi minyak yang diproduksi kulit. Terlalu sering mencuci muka justru dapat menjadikan jerawat lebih parah karena kulit menjadi kering, keringnya kulit inilah yang memaksa kelenjar minyak (sebum) kita bekerja lebih keras dengan memproduksi lebih banyak minyak. Kalau jalan keluar minyak sudah buntu karena bakteri, maka produksi berlebih ini akan menjadi makanan ekstra untuk biang-kerok tersebut.

4. Saat mencuci muka usahakan lakukan dengan lembut, karena jika anda mengusap dengan kencang, anda bisa membuat kulit muka menjadi luka (baca : jalan masuk bakteri) atau mungkin malah menyumbat pori yang tadinya terbuka, karena sel kulit mati yang bergeser dan menjadi lengket saat kering. Hal ini menjadikan jerawat makin menjadi-jadi. Usahakan jangan menggunakan sabun dengan scrubs, tetapi justru pakai facial cleanser yang lembut.

Saat Jerawat Mulai Mati


Jika anda terus melakukan perawtan saat jerawat aktif yang saya sarankan diatas, maka dalam 1-2 minggu jumlah jerawat akan sangat berkurang.

1. Jauhi sinar matahari. Jika jerawat mulai kempes, saat inilah anda harus mulai menghindari sinar matahari, karena paparan sinar UVA dan UVB dapat menjadikan area kulit bekas jerawat menjadi lebih hitam, kondisi ini sering disebut post inflamatory hyper-pigmentation atau kalo bahasa indonesianya kira-kira pigmentasi berlebih karena bekas inflamasi. Kenapa ini bisa terjadi? Karena saat jerawat mulai kempes lapisan kulit muda mulai dibentuk, selama proses pembentukan ini kulit muda akan menentukan seberapa banyak perlindungan yang diperlukan agar kulit tersebut bisa tetap sehat, nah kalau saat ini anda justru semakin sering terkena paparan sinar matahari, maka bekas jerawat tadi akan menjadi lebih hitam dan merusak penampilan anda dalam waktu yang lama.

2. Gunakan tabir surya, banyak produk wajah yang mengandung perlindungan tabir surya (SPF) usahakan menggunan produk yang memiliki SPF diatas 15, dan gunakan dengan royal, jangan tipis-tipis saja. Karena produsen kosmetik menentukan hasil rating SPF tersebut dengan menggunakan lapisan yang cukup tebal.

Saat Jerawat Meninggalkan Jejak


Jika anda sudah sekuat tenaga menghindari sinar matahari namun jerawat tetap saja muncul, maka saatnya anda mengambil langkah ini. Buat ramuan-ramuan tradisional yang mudah bagi anda, dan gunakan sesuai petunjuk, jangan berlebih atau kurang.

Ramuan Jeruk Untuk Bekas Jerawat


Jeruk peras, jeruk nipis, atau jeruk pecel bisa dipakai untuk ramuan ini. Efek sampingnya adalah kulit menjadi kering sehingga memacu produksi minyak di sebum. Pantanganya adalah ramuan ini hanya boleh digunakan jika anda sudah benar-benar bebas dari jerawat aktif.

Bahan Yang Dibutuhkan :

Jeruk Asam (peras/pecel/nipis)
Madu 1 sendok makan
Minyak Nabati 1 sendok makan (Olive oil atau Almond oil - pilih salah satu)
Susu cair tanpa gula 1 sendok makan (Susu murni atau susu bubuk yang dilarutkan)

Cara Meramu :

Peras jeruk dan saring untuk mendapatkan cairanya saja
Campurkan madu, minyak nabati dan susu cair secara merata, jika menggunakan susu bubuk, pastikan bubuk sudah menar-benar larut, lalu saring menggunakan kain (boleh kain perca) sebelum dicampur, karena bubuk tersebut bisa menyumbat pori dan sisa protein susu adalah makanan yang baik bagi bakteri.

Cara Penggunaan :

Oleskan ramuan tersebut seperti masker, biarkan selama 15-30 menit tiap aplikasi dan jika dalam 15-30 menit tersebut cairan mengering, oleskan lagi. Gunakan setiap hari sekali, usahakan 1 jam sebelum tidur, tapi jika tidak sempat gunakan sore hari setelah mandi juga boleh. Hasil akan terlihat dalam 7-10 hari.

Kenapa Ramuan Ini Berkhasiat?

- Jeruk asam kaya akan vitamin C, aplikasi topikal vitamin C di kulit dapat mencerahkan kulit karena menghambat pembentukan pigmen dan membuat kulit lebih cerah.
- Madu adalah sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh, protein madu adalah protein esensial untuk regenerasi sel kulit tubuh (termasuk sel kulit) adanya madu akan mempercepat proses penyembuhan pasca inflamasi karena jerawat.
- Minyak Nabati dapat berfungsi sebagai "pengganjal" keringnya kulit saat aplikasi jeruk, sehingga menekan peningkatan produksi minyak (meskipun saat anda aplikasikan kulit anda akan sangat berminyak) selain itu dua minyak nabati ini mudah didapat dan murah
- Susu selain menutrisi juga membantu proses pembentukan minyak pasca aplikasi dan sel kulit baru, susu juga bahan kosmetik kulit alami yang paling tua dan sudah memiliki sejarah panjang untuk menjadikan kulit lebih kencang, putih, dan mulus meskipun penggunaanya memerlukan jangka panjang.

Ramuan Lidah Buaya (Aloe Vera)


Jika anda masih memiliki jerawat (bisa jerawat yang baru muncul, namun jerawat yang lebih tua sudah mati) ramuan ini lebih cocok untuk anda. Anda tahu tanaman lidah buaya? Tanaman ini adalah tanaman wajib bagi seorang herbalist kecantikan! Bagaimana tidak, fungsinya sangat luas mulai dari rambut hingga ujung kaki! Saya sarankan anda memiliki setidaknya satu pot tanaman ini, kenapa? Perawatanya mudah sekali tapi gunanya banyak! Dan ikuti terus blog ini biar makin banyak tau khasiatnya apa aja :)

Artikel Terkait : Manfaat Lidah Buaya

Cara Pakai

Caranya sangat mudah, cukup pisahkan bagian ari dari kulitnya yang keras dan alot, dihaluskan hingga menyerupai gel, lalu tempel ke wajah anda. Sisa gel yang ada bisa anda simpan hingga seminggu asal disimpan dalam wadah tertutup rapat dalam lemari pendingin, bukan freezer nanti beku. Aplikasikan 2x sehari. Rasakan khasiat penyembuhan alami tanpa efek samping dari lidah buaya, kulit anda justru akan menjadi lebih kencang dan bersinar, hasil bisa terlihat mulai 10 hari.

Ramuan Tomat Merah


Tau kan tomat? Ambil sebuah tomat yang benar-benar matang lalu singkirkan isinya sekaligus biji, blender atau tumbuk hingga menjadi bubur dan gunakan untuk maskeran selama 15-20 menit setiap hari, jangan lupa bersihkan wajah anda sebelum dan sesudah aplikasi. Bahaya lupa membersihkan bisa membuat anda keliatan jelek, kalo enggak percaya coba aja ngaca waktu masih make masker ini hehehe. Hasil mulai terlihat dalam 2 minggu.

Artikel Terkait : Tomat Obat Jerawat

Jika bekas jerawat adalah Bopeng 


Maksudnya bopeng itu bolong atau seperti cekungan, ini bisa terjadi ketika anda memiliki jerawat yang sumbernya dari lapisan dermis (kulit dalam) Biasanya jerawat ini cukup besar, lama sembuhnya, dan susah banget ngilanginya, sering ukuranya sebesar biji nasi, dan bisa menjadi bopeng karena luka yang ada terlalu besar sehingga regenerasi sel kulit baru tidak dapat memenuhi seluruh bekas luka. Anda bisa menambahkan mentimun sebagai pelembab dan penyegar tambahan, atau alpukat sebagai sumber glutathione yang meregenerasi dan memutihkan kulit. Bisa menggunakan campuran 1:1, atau kombinasi ketiganya 1:1:1)

Ramuan Baking Soda

Baking soda adalah exfoliant alami, mampu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit bopeng jadi keliatan lebh rata. Hanya saja kemampuanya sangat terbatas jika dibandingkan terapi modern. Selain itu terlalu sering menggunakan ramuan ini justru akan menyebabkan terlalu banyak pengangkatan sel kulit. Hanya gunakan ramuan ini pada bagian yang bopeng saja.

Cara Pakai :

Ambil sedikit baking soda dan campurkan sedikit air hingga menjadi pasta, pastikan kekentalan pasta sudah merata sebelum diaplikasikan ke wajah. Ambil sedikit pasta baking soda dan oleskan ke bekas jerawat. Pijat lembut selama 2-3 menit lalu biarkan pasta mengering. Jika sudah mengering basuh dengan air hangat dan usahakan menggunakan pelembab setelah aplikasi lakukan prosesi ini setiap 2 hari sekali. dan lihat cekungan anda mulai rata mulai 10 kali penggunaan. :)

Jika Baking Soda Sudah Tidak Cukup


Terbatasnya kemampuan baking soda memang menjadi suatu masalah yang kadang bikin mentok. Kalo sudah begini saatnya anda menghubungi dermatologis atau dokter kulit yang anda percaya. Anda bisa menempuh jalur micro-dermabation untuk mendapatkan kembali kulit yang mulus, atau bisa melalui suntik filler botox. Tetapi pastikan anda melakukanya di dokter spesialis! Jangan di salon yang kadang prosesnya dilakukan oleh tenaga yang (maaf) diragukan. Jangan ragu bertanya mengenai resiko dan pertimbangkan masak-masak mengenai biaya, karena proses ini memang tidak murah dan kadang memerlukan pengulangan setelah beberapa waktu.

Artikel Terkait : Mengobati Jerawat di Rumah

Kembali Pada Anda

Apakah anda berjerawat? Memiliki komplikasi dengan penyakit kulit lain? Atau punya tips tambahan atau bahkan mengoreksi kekeliruan yang mungkin saya lakukan? Silahkan tinggalkan komentar :)

Post a Comment

 
Top